nge-Tech - BlankOn adalah sistem operasi Linux asli Indonesia yang dikembangkan oleh tim BlankOn dan dirilis secara gratis dengan lisensi GNU General Public License. Dengan filosofi kebebasan dan keberlanjutan, BlankOn menjadi alternatif yang menarik bagi pengguna yang mencari sistem operasi yang berbeda dan tidak ingin bergantung pada solusi perangkat lunak tertentu.
Berikut adalah beberapa spesifikasi, fitur, kekurangan, dan kelebihan dari BlankOn:
Spesifikasi:
- Berbasis Linux dengan kernel 5.13.15.
- Tersedia dalam dua versi, yaitu BlankOn X (berbasis Debian) dan BlankOn R (berbasis Ubuntu).
- Terdapat dalam beberapa rasa (flavors), termasuk MATE, GNOME, KDE, dan Openbox.
- Mendukung penggunaan bahasa Indonesia, termasuk dalam antarmuka pengguna (UI).
- Sudah dilengkapi dengan sejumlah aplikasi yang umum digunakan, seperti LibreOffice, Mozilla Firefox, GIMP, dan Inkscape.
- Dapat diinstal langsung dari USB drive atau DVD tanpa perlu menginstal sistem operasi lain terlebih dahulu.
- Memiliki dukungan komunitas yang aktif, termasuk di forum diskusi dan media sosial.
- Sudah terintegrasi dengan layanan cloud seperti OwnCloud dan Nextcloud.
- Ketersediaan aplikasi dan driver yang terbatas jika dibandingkan dengan sistem operasi populer lainnya seperti Windows dan macOS.
- Memerlukan pengetahuan teknis dan keterampilan instalasi yang mungkin tidak dimiliki oleh pengguna yang kurang berpengalaman.
- Gratis dan bebas untuk didistribusikan dan digunakan oleh siapa saja.
- Mendukung pengembangan perangkat lunak open source dan filosofi kebebasan.
- Dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti dengan menambahkan paket perangkat lunak tambahan atau mengubah antarmuka pengguna.
- Lebih aman daripada sistem operasi komersial, karena sifat open source yang memungkinkan pengguna dan pengembang untuk mengevaluasi kode sumber dan melaporkan kerentanan keamanan.
BlankOn merupakan alternatif sistem operasi Linux yang menarik bagi pengguna yang mencari kebebasan dan keberlanjutan. BlankOn memiliki kelebihan dalam hal keamanan, kebebasan pengguna dan pengembangan open source, serta dukungan komunitas yang aktif. Namun, kekurangan BlankOn terletak pada ketersediaan aplikasi dan driver yang terbatas serta memerlukan pengetahuan teknis dan keterampilan instalasi yang cukup tinggi.