Spread spectrum yakni sebuah teknik komunikasi yang di kategorikan oleh lebar bandwidth dan tenaga yang rendah. Komunikasi spread spectrum menggunakan berbagai teknik modulasi techniques pasa Wireless LANs dan mempunyai banyak keuntungan diatas penggunaanya, komunikasi Narrow band. Sinyal spread spectrum ini berwujud seperti noise, sulit dideteksi, dan bahkan sulit untuk di demodulasi tanpa perlengkapan yang sulit. Untuk sebab ini, spread spectrum banyak digemari di bidang kemiliteran.
Teknologi Spread Spectrum melewatkan kita untuk menerima jumlah sama dari informasi yang sebelumnya dikirimkan menggunakan sinyal carrier narrow band dan menyebarkan hingga mencapai range frekuensi yang lebih lebar. Sementara pada band spread spectrum relatif lebar, peak power dari sinyalnya cenderung lemah. Dua karakteristik dari spread spectrum yaitu penggunaan frekuensi band yang lebar dan power yang rendah.
Pada tahun 1980an, FCC melaksanakan peraturan membuat teknologi spread spectrum yang dapat digunakan public dan mendorong penelitian dan investigasi agar dapat dikomersialisasikan dari teknologi spread spectrum ini. Disamping itu wireless LANs (WLANs), wireless personal area network (WPANs) ,wireless metropolitan area networks (WMANs), dan wireless wide area networks (WWANs) juga mendapat keuntungan dari penggunaan teknologi spread spectrum.
Diketahui terdapat banyak implementasi teknologi spread spectrum yag berbeda, namun hanya dua tipe yang disetujui oleh FCC. Undang-undang menetapkan alat spektrum yang disebarkan di Title 47. Regulasi FCC membedakan dua teknologi spread spectrum yaitu direct sequence spread spectrum (DSSS) and frequency hopping spread spectrum (FHSS).
Lalu apa yang akan terjadi jika sebuah sinyal RF berhubungan dengan spred spectrum?
Spread Spectrum akan mengirimkan sinyal data secara menyebar di atas band yang lebar dari suatu frekuensi dengan menggunakan symbol per bit dan menggunakan daya yang kecil.
Tags:
info