Kita sebagai pengguna internettentu tidak asing lagi dengan yang namanya Hosing dan Domain. Namun bagi kalangan yang awam dengan dunia internet hal itu mungkin terdengar asing dan menimbulkan pertanyaan.
Pengertian Domain dan Hosting Indonesia
Bagi para pengguna internet, khususnya para webmaster tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya hosting atau web hosting dalam dunia internet. seperti yang sudah kita pahami bahwa hosting atau web hosting secara umum diartikan sebagai sarana kita untuk menyimpan file-file situs/website kita untuk kemudian di-online-kan ke internet sehingga dapat diakses oleh pengguna internet.
Secara lebih spesifik, web hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di intenet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jaasa atau produknya di web/situs internet.
Dalam pengaksesan alamt file-file situs tersebut digunakan alamat berupa IP komputer server (komputer yang menyimpan file-file situs kita) yang selanjutnya IP komputer server tersebut diarahkan pada alamt situs atau lebih dikenal dengan nama domain.
Seperti sudah disinggung di atas, komputer-komputer yang terhubung ke internet yang menyimpan file-file situs kita(sebagai tempat hosting), pada awalnya tidak memiliki alamat domain seperti yang kita lihat. Komputer-komputer tersebut hanya memiliki alamat berupa nomor IP, seperti 125.163.167.224 dan sebagainya.
Untuk mengatasi kerumitan pengetikan alamat situs dengan IP yang panjang tersebut, maka dalam dunia internet dikembangkan alamat/domain yang berupa kata atau kalimat yang mudah diingat sesuai keinginan pemilik domain. Misal: IP 125.163.167.224 diarahkan ke www.websiteanda.com
Domain merupakan nama unik/alamat untuk website kamu, nama domain umumnya diakhiri dengan .com, .net, .org, .biz, .tv dan lain-lain. Jadi apabila seseorang ingin melihat file-file dalam situs web kamu yang tersimpan dalam komputer server, maka mereka cukup menulis www.websiteanda.com pada browser internet dan otomatis website kamu akan muncul.
Sekedar info, alamat domain itu tidak dimiliki secara langsung oleh seseorang, bagi kamu yang menginginkan nama domain maka kamu harus membeli/menyewa nama domain, biasanya dengan biaya kontrak pertahun. Setelah kamu membayara biaya sewanya maka alamat domain tersebut akan di arahkan ke IP/komputer server yang menyimpan file-file website kamu.
Nama domain sangatlah bervariasi tergantung dari tujuan website itu di buat. Jenis domain ini di bedakan dengan kata di belakangnya seperti :
Sekedar info, alamat domain itu tidak dimiliki secara langsung oleh seseorang, bagi kamu yang menginginkan nama domain maka kamu harus membeli/menyewa nama domain, biasanya dengan biaya kontrak pertahun. Setelah kamu membayara biaya sewanya maka alamat domain tersebut akan di arahkan ke IP/komputer server yang menyimpan file-file website kamu.
Nama domain sangatlah bervariasi tergantung dari tujuan website itu di buat. Jenis domain ini di bedakan dengan kata di belakangnya seperti :
- .com : untuk website ersifat komersil
- .org : untuk website organisasi
- .info : untuk website berisi informasi
- .biz : untuk website bisnis
- .tv : untuk website stasiun televisi
- .gov : untuk website milik pemerintahan
- dan lain-lain
Ada juga domain yang lebih mengarah ke teritorial, misal :
- .co.id : untuk website yang berada di indonesia
- .us : untuk website yang berada di Amerika
- .cn : untuk website yang berada di Cina
- .co.il : untuk website yang berada di Israel
- .my : untuk website yang berada di Malaysia
Pengertian Subdomain
Subdomain sebenarnya alamat domain yang masih menjadi bagian dari domain kamu, tetapi subdomain dapat kamu arahkan ke file-file situs website kamu yang lain yang berbeda dari domain utama kamu. Contoh subdomain misalnya www.penulis.websiteanda.com yang berarti subdomain blog pada domain www.websiteanda.com
Anda dapat memasang subdomain melalui tempat kamu membeli domain ataupun melalui layanan lain yang menyediakan akses DNS untuk membuat subdomain terpisah dari tempat domain anda berasal.
Beberapa Tipe Hosting
Dalam dunia hosting internet, terdapat beberapa macam tipe hosting, diantaranya:
Freehosting juga kita kenal dalam Blog, dimana saat kamu membuat blog gratisan maka secara totomatis kamu mendapatkan hosting gratis untuk blog kamu, selain itu kamu juga mendapat nama domain khusus yang biasanya dengan embel-embel penyedia layanan blog-nya, misal http://plowotan.blogspot.co.id untuk layanan blog dari Blogger.
Hosting yang satu ini terkenal banyak digunakan karena biayanya murah dan efisien baik bagi pemilik situs website maupun bagi penyedia layanan hosting-nya.
Hosting jenis ini biasanya dimiliki oleh perusahaan besar yang mampu secara biaya maupun tenaga pengelolanya
Subdomain sebenarnya alamat domain yang masih menjadi bagian dari domain kamu, tetapi subdomain dapat kamu arahkan ke file-file situs website kamu yang lain yang berbeda dari domain utama kamu. Contoh subdomain misalnya www.penulis.websiteanda.com yang berarti subdomain blog pada domain www.websiteanda.com
Anda dapat memasang subdomain melalui tempat kamu membeli domain ataupun melalui layanan lain yang menyediakan akses DNS untuk membuat subdomain terpisah dari tempat domain anda berasal.
Beberapa Tipe Hosting
Dalam dunia hosting internet, terdapat beberapa macam tipe hosting, diantaranya:
- Free Hosting
Freehosting juga kita kenal dalam Blog, dimana saat kamu membuat blog gratisan maka secara totomatis kamu mendapatkan hosting gratis untuk blog kamu, selain itu kamu juga mendapat nama domain khusus yang biasanya dengan embel-embel penyedia layanan blog-nya, misal http://plowotan.blogspot.co.id untuk layanan blog dari Blogger.
- Virtual (shared) Hosting
Hosting yang satu ini terkenal banyak digunakan karena biayanya murah dan efisien baik bagi pemilik situs website maupun bagi penyedia layanan hosting-nya.
- Collocated Hosting
- Dedicated Hosting
Hosting jenis ini biasanya dimiliki oleh perusahaan besar yang mampu secara biaya maupun tenaga pengelolanya