Qualcomm sudah melakukan uji coba tentang penggunaan koneksi 4G LTE untuk mengendalikan drone atau pesawat tidak dengan awak. hasilnya memperlihatkan bahwa rencana tersebut mampu saja diwujudkan.
industri pembuat chipset itu melaksanakan lebih dari 1.000 kali uji coba penerbangan drone. Sepanjang pengetesan itu, drone mampu mengudara dan dikendalikan memanfaatkan sinyal 4G LTE.
tidak hanya itu, dikarenakan memakai sinyal 4G LTE sehingga drone tersebut dapat selalu terhubung ke internet. aktivitas seperti live streaming atau komunikasi berbasis data yang lain juga sanggup dilakukan.
Namun, seperti dilansir dari Engadget, Sabtu (6/5/2017), pengendalian memanfaatkan sinyal 4G LTE ini mempunyai batas ketinggian. Sejauh percobaan tersebut, drone terus mampu terhubung dengan sinyal 4G LTE sampai maksimal ketinggian 121 meter.
Drone ini tengah di bekali dengan software yang mampu memilih kekuatan sinyal. Software tersebut menghasilkan drone otomatis terhubung ke base transceiver station (BTS) dengan sinyal 4G LTE terkuat.
percobaan ini masih tahap pertama. sesudah terbukti bahwa sinyal 4G LTE mampu difungsikan mengendalikan drone, di tahap berikutnya Qualcomm bakal lakukan pengembangan lain.
sekian banyak di antara pengembangan tersebut yakni meminimalisir interferensi sinyal yang umumnya terjadi di ketinggian, lalu memperkuat pancaran sinyal sehingga mampu memungkinan lebih banyak drone berbasis 4G LTE yang mengudara bersamaan.
terkecuali itu Qualcomm juga berkeinginan memodifikasi software pemindai kekuatan sinyal di drone tersebut. Harapannya biar kemampuan pemilihan sinyal jadi semakin baik dan efektif.
sekarang ini Qualcomm telah memberikan desain penelitian ini kepada organisasi telekomunikasi 3GPP. tak menutup kemungkinan teknologi drone 4G LTE ini sanggup terwujud pada waktu dekat.