Beberapa orang menganggap bahwa seorang hacker adalah orang yang suka merusak situs atau website, namun semua itu adalah salah. Seorang hacker di artikan dengan perusak dikarenakan antara hacker dan cracker itu hampir sama, namun masyarakat umumnya menyebut biang keladi dari sejumlah peretasan data pribadi, perusak situs dan lainnya itu di akibatkan oleh hacker namun semua itu salah. Berikut ini adalah penjelasan perbedaan antara Hacker dan Cracker.
#HACKER
Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet. Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya. Dalam hal ini seorang hacker tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari kemungkinan perusakan pihak luar "cracker", menguji jaringan dari terdapatnya celah keamanan yang menjadi peluang para cracker untuk merusak jaringannya.
#CRACKER
Cracker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang suka masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat merusak, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga menghapus data dari orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses dalam pembobolan dilakukan untuk menunjukan suatu kelemahan keamanan sistem. Berbeda dengan para Hacker, para Cracker sibuk untuk memuaskan diri mereka dengan aktivitas Cracking, mulai dari membobol sebuah komputer, membobol password, menyebarkan virus untuk tujuan merugikan orang lain, hingga mengakali telepon (Phreaking). Para Hacker menyebut Cracker adalah orang malas yang tidak bertanggung jawab.